4.
BREAKING NEWS :
Home » » Saksi Sejarah dari Garut, Pesuruh Jenderal Nasution Berusia Satu Abad

Saksi Sejarah dari Garut, Pesuruh Jenderal Nasution Berusia Satu Abad

Written By Unknown on Minggu, 14 Februari 2016 | 22.49


Aki Sobana
Meski tubuhnya sudah berbalut keriput, tapi fisik kakek asal Garut ini tak bisa disebut lemah. Ia terlihat masih terbiasa beraktifitas semisal kerja bakti di lingkungan tempat ia tinggal. Padahal, usianya sudah genap satu abad. Saksi sejarah dari Garut ini biasa dipanggil Aki Sobana, warga Kampung Sukaseuri, Desa Pancasura, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut.

Boleh jadi tak banyak orang tahu, kalau kakek berusia 100 tahun ini adalah saksi sejarah, atau bahkan bisa juga disebut pelaku sejarah. Tepatnya pada momentum Agresi Militer Belanda II, tahun 1946-1947. Ketika itu, Jenderal A. H. Nasution beserta keluarganya pernah menetap di Garut.

“Jenderal Nasution pernah tinggal di kampung ini, kampung Sukaseuri Desa Pancasura. Jenderal tinggal di sini bersama keluarganya, dan saya adalah pesuruhnya,” terangnya, pada reporter Warta Priangan di Garut, Yayat Ruhiyat.

Kebersamaan bersama seorang pahlawan nasional tentunya tidak mudah luntur di benak Aki Sobana. Banyak yang masih ia ingat. Namun, ia juga merasa prihatin dan sempat memberikan masukan untuk Pemerintah Daerah Garut.

“Bukan hanya ingat, saya bahkan masih sering merasakan kebersamaan bersama Jenderal Nasution,” tutur Aki Sobana, dengan mata menerawang, seraya mengenang masa-masa kebersamaannya bersama Sang Jenderal.

Menurut Aki Sobana, meski petinggi militer, Jenderal Nasution suka makanan yang sederhana. Misalnya saja jantung pisang yang ditumis, atau nangka muda untuk dibuat gudek.

Di tengah semangat menceritakan tentang pengalamannya, raut wajah Aki Sobana tiba-tiba saja terlihat berubah. Ada kesedian yang menapak kuat di matanya.

“Sayang sekali, rumah bersejarah itu sekarang sudah tidak ada, sudah dibongkar. Saya sedih kalau lihat nama jalan menggunakan nama jenderal, tapi justru rumah bekas tempat tinggalnya sudah tidak ada sama sekali,” papar Aki Sobana.

Aki Sobana juga berharap, Pemerintah Kabupaten Garut bisa lebih menghargai nilai-nilai sejarah yang ada di garut.
“Mungkin pantas kalau pemerintah membangun Tugu Perjuangan atau Tugu Pahlawan di lokasi tanah bekas rumah tinggal jenderal,” pungkas Aki Sobana.

sumber:http://www.wartapriangan.com
Share this article :

Artikel Islam

More on this category »

Mualaf

More on this category »

Post Terkini

LGBT HARAM

LGBT HARAM

Sukanagara News

More on this category »

Cisompet News

More on this category »

Garut News

More on this category »

Regional News

More on this category »

National News

More on this category »

World News

More on this category »
 
Support : Creating Website | Johny Template | Tony Putra Garut Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Desa Sukanagara News - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Tony Kurniawan Alamat Desa SukanagaraJl.Bantar Peundeuy-Panyindangan