Aki Sobana
Meski tubuhnya sudah berbalut keriput, tapi fisik kakek asal Garut
ini tak bisa disebut lemah. Ia terlihat masih terbiasa beraktifitas
semisal kerja bakti di lingkungan tempat ia tinggal. Padahal, usianya
sudah genap satu abad. Saksi sejarah dari Garut ini biasa dipanggil Aki
Sobana, warga Kampung Sukaseuri, Desa Pancasura, Kecamatan Singajaya,
Kabupaten Garut.
Boleh jadi tak banyak orang tahu, kalau kakek berusia 100 tahun ini
adalah saksi sejarah, atau bahkan bisa juga disebut pelaku sejarah.
Tepatnya pada momentum Agresi Militer Belanda II, tahun 1946-1947.
Ketika itu, Jenderal A. H. Nasution beserta keluarganya pernah menetap
di Garut.
“Jenderal Nasution pernah tinggal di kampung ini, kampung Sukaseuri
Desa Pancasura. Jenderal tinggal di sini bersama keluarganya, dan saya
adalah pesuruhnya,” terangnya, pada reporter Warta Priangan di Garut,
Yayat Ruhiyat.
Kebersamaan bersama seorang pahlawan nasional tentunya tidak mudah
luntur di benak Aki Sobana. Banyak yang masih ia ingat. Namun, ia juga
merasa prihatin dan sempat memberikan masukan untuk Pemerintah Daerah
Garut.
“Bukan hanya ingat, saya bahkan masih sering merasakan kebersamaan
bersama Jenderal Nasution,” tutur Aki Sobana, dengan mata menerawang,
seraya mengenang masa-masa kebersamaannya bersama Sang Jenderal.
Menurut Aki Sobana, meski petinggi militer, Jenderal Nasution suka
makanan yang sederhana. Misalnya saja jantung pisang yang ditumis, atau
nangka muda untuk dibuat gudek.
Di tengah semangat menceritakan tentang pengalamannya, raut wajah Aki
Sobana tiba-tiba saja terlihat berubah. Ada kesedian yang menapak kuat
di matanya.
“Sayang sekali, rumah bersejarah itu sekarang sudah tidak ada, sudah
dibongkar. Saya sedih kalau lihat nama jalan menggunakan nama jenderal,
tapi justru rumah bekas tempat tinggalnya sudah tidak ada sama sekali,”
papar Aki Sobana.
Aki Sobana juga berharap, Pemerintah Kabupaten Garut bisa lebih menghargai nilai-nilai sejarah yang ada di garut.
“Mungkin pantas kalau pemerintah membangun Tugu Perjuangan atau Tugu
Pahlawan di lokasi tanah bekas rumah tinggal jenderal,” pungkas Aki
Sobana.
sumber:http://www.wartapriangan.com