Yusron Ihza Mahendra menyatakan bahwa bahaya lesbi, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) jangan dianggap sebagai hal sepele. Pasalnya, isu LGBT ini telah didukung oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB)/UNDP.
"Jika anda kiran LGBT ecek-ecek, mohon waspada. Sebab, LGBT adalah
gerakan yang didukung PBB/UNDP dan mungkin juga
konspirator-konspirator," tulisnya pada akun Twitter pribadi miliknya.
Yusron, yang sangat fasih berbahasa Jepang ini mengungkapkan bahwa
ada dana dari PBB/UNDP tersebut sebesar Rp. 108 milyar. Dengan besarnya
dana tersebut, ia menduga digunakan untuk terus mempropagandakan LGBT di
saentero Indonesia.
"Jika dana Rp. 108 milyar di atas masuk via LSM dan pemerintah tahu,
ini namaknya kebobolan. Lalu, jika dana itu dipakai untuk propaganda
memasyarakatkan homo/lesbi di RI toh juga tidak ada yang kontrol. Nah,
yang saya katakan itu menular bukan gara-gara makan malam dengan orang
homo lalu ketularan homo, melainkan via gerakan/propaganda seperti ini."
Di antaranya yakni melalui kebiasaan-kebiasaan bahwa LGBT itu adalah
sifat umum manusia. Dan incaran konspirasi ini menurutnya ialah
anak-anak muda Indonesia.
"Nah, siapa otak gerakan ini? Ini tugas kita untuk cari tahu.
LGBT hari-hari ini menjadi perhatian masyarakat luas karena
aktivitasnnya yang sebagian kalangan waras mempersoalkan bahwa golongan
ini memusnahkan perkembanganbiakan manusia di dunia. Selain itu,
Indonesia sebagai Negara yang berpegang pada Pancasila, dan sesuai
dengan Sila Pertama dihimbau agar dapat mengambil kebijakan ketat dan
cepat di dalam melihat fenomena musiman ini.
sumber:voa-islam.com