Yogyakarta juga memiliki pemilik nama unik seperti yang mencuat belakangan ini. Kali ini
empunya siswi SMK 2 Jetis Yogyakarta yang bernama Y. Dia siswi kelas 12 jurusan
Multimedia 2. Y merupakan anak dari Parjiyem dan Slamet Sugiyono.
Menurut Ai, panggilan Y, orang tuanya memberikan nama ini untuk memudahkan saja dan agar berbeda. Saat itu ayahnya mengatakan nama Y berasal dari huruf arab 'Ya' sehingga dalam huruf bahasa Indonesia menjadi Y.
Menurut Ai, panggilan Y, orang tuanya memberikan nama ini untuk memudahkan saja dan agar berbeda. Saat itu ayahnya mengatakan nama Y berasal dari huruf arab 'Ya' sehingga dalam huruf bahasa Indonesia menjadi Y.
"Kalau aku tanya ke bapak biar beda pas krisis atau apa gitu. Ya sudah
namanya itu," ujarnya di SMK 2, Selasa (8/9/2015). "Ibu juga kaget mendengar
namanya Y. Gak tau karena awalnya nama bukan itu. Nenek juga ga tahu karena
tahunya ya Ai itu. Saudara lain sudah tahu," ujarnya.
Ai mengaku sering mendapat pertanyaan dari teman temannya. Saat ia masih di sekolah di tingkat SD ia pun menanyakan ke ayahnya bagaimana jika nanti ditanya nama panjangnya. Ternyata ayahnya pun memberikan nama yang sangat panjang. Namun secara resmi namanya tetap Y itu.
Ai mengaku sering mendapat pertanyaan dari teman temannya. Saat ia masih di sekolah di tingkat SD ia pun menanyakan ke ayahnya bagaimana jika nanti ditanya nama panjangnya. Ternyata ayahnya pun memberikan nama yang sangat panjang. Namun secara resmi namanya tetap Y itu.
"Pak, namaku kok satu huruf. Jadi kalo ditanya nama panjang disuruh
jawab aja Aiwinursiti Dyah Ayu Mega Ningrum Dwi Pangestuti Lestari Endang
Pamikasih Sri Kumala Sari Dewi Puspita Anggraini. Jadi pas kecil kan gak tau
namanya itu jadi bapak ibu manggilnya Ai," ujar gadis kelahiran 7 Desember
1997 ini.
Ai mengatakan saudara-saudaranya memiliki nama biasa seperti Danar Winurseto, Pinastiko, dan Muhammad Abdul Aziz. Perihal nama uniknya ini, kata dia, teman-temannya sering menanyakan saat kenalan karena tidak percaya dengan nama Y yang disandangnya. Ia pun lalu memberikan kartu identitasnya untuk membuktikan jika namanya memang Y. Pengalaman lain, saat Y mendaftar SMP. "Waktu daftar SMP pernah diminta ini namanya dilengkapi dulu," ujarnya.
Guru BK SMK 2 Jogja Sudi Raharjo mengatakan pihak sekolah awalnya tidak percaya jika anak didiknya bernama Y saja. Karena itu saat pendaftaran pihak sekolah sempat memanggil orang tuanya. "Waktu penerimaan siswa baru saya lihat huruf Y maka saya panggil ibunya. Katanya yang ngasih nama bapaknya. Sempat nanya apa arti namanya. Katanya bapaknya biar singkat," ujarnya.
Kepala Humas SMK 2 Jetis Jogja Sudiyono mengatakan jika Y cukup populer di sekolahan. Mulai dsri siswa hingga guru cukup mengenal siswi kelas 12 ini.
Ai mengatakan saudara-saudaranya memiliki nama biasa seperti Danar Winurseto, Pinastiko, dan Muhammad Abdul Aziz. Perihal nama uniknya ini, kata dia, teman-temannya sering menanyakan saat kenalan karena tidak percaya dengan nama Y yang disandangnya. Ia pun lalu memberikan kartu identitasnya untuk membuktikan jika namanya memang Y. Pengalaman lain, saat Y mendaftar SMP. "Waktu daftar SMP pernah diminta ini namanya dilengkapi dulu," ujarnya.
Guru BK SMK 2 Jogja Sudi Raharjo mengatakan pihak sekolah awalnya tidak percaya jika anak didiknya bernama Y saja. Karena itu saat pendaftaran pihak sekolah sempat memanggil orang tuanya. "Waktu penerimaan siswa baru saya lihat huruf Y maka saya panggil ibunya. Katanya yang ngasih nama bapaknya. Sempat nanya apa arti namanya. Katanya bapaknya biar singkat," ujarnya.
Kepala Humas SMK 2 Jetis Jogja Sudiyono mengatakan jika Y cukup populer di sekolahan. Mulai dsri siswa hingga guru cukup mengenal siswi kelas 12 ini.
"Biasa biasa ya cukup populer karena nama hurufnya satu," katanya.