Sumedang: Arus lalu lintas di ruas jalan penghubung
Sumedang-Garut-Tasikmalaya, Jawa Barat, macet, Senin 15 Februari. Ini
akibat air Waduk Jatigede meluap.
Seperti yang diberitakan Metrotvnews.com, Jalan Umar Wirahadikusuma, di Blok Dusun Betok, Desa Sukamenak, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang, terputus. Kendaraan menuju Kecamatan Wado, Sumedang dan Garut dialihkan ke jalur alternatif, Kabupaten Bandung.
"Untuk pengguna jalan yang akan melintas dari Bandung menuju Garut atau sebaliknya, jalurnya dialihkan ke Nagreg, Kabupaten Bandung," kata Kepala Unit Pendidikan Masyarakat dan Rekayasa (Dikyasa) Polres Sumedang Iptu Dana Sutisna, di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (15/2/2016).
Kendaraan dari arah Bandung menuju Wado akan dialihkan saat memasuki kawasan Cileunyi dan Jatinangor. "Namun untuk yang sudah terlanjur masuk arah Tanjungsari kita akan alihkan melalui Jalan Simpang-Parakanmuncang, begitu juga yang dari Sumedang Kota kita putarbalikkan juga lewat simpang," ujar dia.
Ketinggian air di Kecamatan Darmaraja, Sumedang, mencapai 1,2 meter akibat luapan Waduk Jatigede. Jalan lingkar Jatigede yang semula untuk jalur pengganti jalan utama belum dapat digunakan. Sebab beberapa titik jalan itu ambles, tepatnya di Blok Tegalhuni Desa Neglasari Kecamatan Darmaraja sedalam 4 meter dan panjang 110 meter.
Kemudian di titik Cisurat dan Sukapura Kecamatan Wado dengan kedalaman 2 meter dengan panjang 20 meter. Selain itu, jembatan penghubung Sungai Cimanuk, di perbatasan Desa Sukapura dengan Cikareo Selatan Kecamatan Wado masih belum dibangun.
Vedio klik: http//:video.metrotvnews.com/play/2016/02/14/483950/luapan-waduk-jatigede-putus-jalur-sumedang-garut
Seperti yang diberitakan Metrotvnews.com, Jalan Umar Wirahadikusuma, di Blok Dusun Betok, Desa Sukamenak, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang, terputus. Kendaraan menuju Kecamatan Wado, Sumedang dan Garut dialihkan ke jalur alternatif, Kabupaten Bandung.
"Untuk pengguna jalan yang akan melintas dari Bandung menuju Garut atau sebaliknya, jalurnya dialihkan ke Nagreg, Kabupaten Bandung," kata Kepala Unit Pendidikan Masyarakat dan Rekayasa (Dikyasa) Polres Sumedang Iptu Dana Sutisna, di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (15/2/2016).
Kendaraan dari arah Bandung menuju Wado akan dialihkan saat memasuki kawasan Cileunyi dan Jatinangor. "Namun untuk yang sudah terlanjur masuk arah Tanjungsari kita akan alihkan melalui Jalan Simpang-Parakanmuncang, begitu juga yang dari Sumedang Kota kita putarbalikkan juga lewat simpang," ujar dia.
Ketinggian air di Kecamatan Darmaraja, Sumedang, mencapai 1,2 meter akibat luapan Waduk Jatigede. Jalan lingkar Jatigede yang semula untuk jalur pengganti jalan utama belum dapat digunakan. Sebab beberapa titik jalan itu ambles, tepatnya di Blok Tegalhuni Desa Neglasari Kecamatan Darmaraja sedalam 4 meter dan panjang 110 meter.
Kemudian di titik Cisurat dan Sukapura Kecamatan Wado dengan kedalaman 2 meter dengan panjang 20 meter. Selain itu, jembatan penghubung Sungai Cimanuk, di perbatasan Desa Sukapura dengan Cikareo Selatan Kecamatan Wado masih belum dibangun.
Vedio klik: http//:video.metrotvnews.com/play/2016/02/14/483950/luapan-waduk-jatigede-putus-jalur-sumedang-garut
sumber: Metrotvnews.com