Kecamatan Selaawi yang selama ini masih termasuk Kecamatan tertinggal
di Kabupaten Garut, kini dirancang akan masuk Kawasan Strategis
Kabupaten Garut.
Menurut Camat Selaawi, Ridwan Efendi, masuknya Kecamatan Selaawi ke
dalam Kawasan Strategis Kabupaten ini ditandai dengan rencana
pengembangan lahan industri di tiga desa.
Tiga desa itu adalah Desa Selaawi, Desa Cirapuhan, dan Desa
Mekarsari. Sedangkan empat desa yang lain, akan dijadikan desa
Penyangga, yaitu didesain sebagai kawasan desa wisata.
Rencana besar tersebut menurut Ridwan merupakan bagian dari program pemerintah di tahun 2016 ini.
"Untuk menunjang program pemerintah tersebut berbagai program
pembangunan infrarstruktur pun terus digenjot, di antaranya, pembuatan
jalan terobosan Selaawi–Malangbong, perbaikan jalan lintas
Limbangan–Cibugel Kabupaten Sumedang, serta pembangunan jalan Tol
Cigatas yang melewati wilayah Selaawi," kata Ridwan di Kantor Kecamatan
Selaawi, Senin (4/1/2016).
Ridwan menjelaskan bahwa nantinya pihaknya akan menerapkan sistem
hulu-hilir, yaitu proses yang menjadikan tiga desa yang akan dijadikan
kawasan industri disokong oleh empat desa lainnya.
"Salah satu bentuk sistem tersebut ialah 4 desa non industri yang ada
di Kecamatan Selaawi akan dibuat menjadi kawasan destinasi wisata bambu
dengan luas mencapai 20 hektare," ujarnya.
Menurut Ridwan, ke depannya kawasan ini diharapkan akan bisa
mensuplai kebutuhan industri bambu di Desa Mekarsari. Jenis industri
yang akan dibangun itu di antaranya meliputi industri yang berskala
lokal, regional hingga internasional tak ubahnya seperti di kota-kota
besar.
Adapun alasan pemerintah untuk menjadikan Kecamatan Selawi menjadi
kecamatan industri ini, kata Ridwan didukung oleh beberapa faktor
antara lain Selaawi mempunyai potensi lahan yang memadai, selain itu
tata ruang dan pemerataanpun menjadi salah satu faktor penunjangnya.
Lebih jauh diungkapkannya, apabila program itu bisa diwujudkan, maka
banyak dampak positif yang akan dirasakan oleh warga Selaawi dan
sekitarnya antara lain mengurangi angka pengangguran, meningkatkan taraf
perekonomian, serta bertambahnya pemukiman yang bisa mendorong
pertumbuhan di berbagai sektor.
"Dan yang terpenting bisa membebaskan Kecamatan Selaawi dari label
kecamatan tertinggal seperti yang melekat selama ini," ujarnya.
Terpisah, Kepala Desa Cirapuhan, Nandang Supendi yang desanya
termasuk dalam perencanaan desa industri, sangat mendukung dengan
rencana digulirkannya program pemerintah tersebut.
Nandang berharap agar warga Kecamatan Selaawi, khusunya warga Desa Cirapuhan, bisa bangkit menjadi masyarakat yang sejahtera.
sumber: http://www.pikiran-rakyat.com