4.
BREAKING NEWS :
Home » » Pantai Santolo Kembali Memakan Korban, Dua Wisatawan Hilang

Pantai Santolo Kembali Memakan Korban, Dua Wisatawan Hilang

Written By Unknown on Jumat, 01 Januari 2016 | 04.43

Dua wisatawan asal Bandung, Jumat (1/1) pagi terseret derasnya ombak pantai selatan Garut di kawasan objek wisata Pantai Santolo. Hingga saat ini, dua muda mudi tersebut belum ditemukan oleh tim pencari yang menyusuri pantai dan lautan.

Kepala Satuan Polisi Air Polres Garut, AKP Tri Andri, mengatakan kedua wisatawan tersebut terseret ombak sekitar pukul 08.00. Keduanya terseret saat bermain di sekitaran bibir pantai dan mencoba ke tengah di area yang dilarang berenang.

“Dua warga yang terseret ombak adalah Ade Firmansyah (19) warga Batujajar Padalarang dan Salma (19) warga Babakan Bandung Padalarang. Keduanya main telalu ke tengah sehingga akhirnya tergulung derasnya ombak pantai Santolo yang memang sangat kencang,” ujarnya, Jumat (1/1).

Tri mengatakan, pihaknya bersama tim dari Basarna dan nelayan sekitar sudah berupaya melakukan pencarian, baik di sekitar pantai hingga tengah laut. Hingga berita ini diturunkan, dua wisatawan asal Bandung yang tergulung ombak tersebut belum dapat ditemukan oleh tim.

“Kita kerahkan kapal milik Satpolair juga nelayan dan penyisiran dengan jalan kaki di sekitaran pantai. Radius pencarian kita difokuskan hingga 5 kilometer kiri kanan dan lautan untuk lebih memperluas area pencarian,” katanya.

Dua wisatawan Bandung yang tergulung ombak merupakan kali kedua di masa liburan akhir tahun 2015 dan awal tahun 2016. Tri menyebutkan, pada Rabu (30/12) empat warga Cirebon pun sempat tergulung ombak, dan tiga diantaranya berhasil diselamatkan.

“Satu warga ditemukan meninggal oleh tim pada Jumat (1/1) sekitar pukul 10.00 di tengah lautan sekitar pantai Karangpapak, atau sekitar 300 meter dari lokasi hilang. Korban sudah diambil oleh keluarga menuju Cirebon untuk dikebumikan di kampung halamannya,” sebutnya.

Warga Cirebon yang ditemukan meninggal diketahui atas nama Wildan Khaerudin (16), warga Blok Desa Lama, Kelurahan Tukmudal, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon belum ditemukan. Kejadian terseretnya warga oleh ombak terjadi pada Rabu (30/12) sekitar  pukul 17.00.

“Untuk tiga warga lainnya yang selamat yakni Muhamad Arip (18), Deri (17) dan Rahmat Iza (17),  warga Bumi Asri Cirebon dan sebelum terseret ombak, keempat warga tersebut sedang bermain di sekitar Pantai Santolo dan sempat terlalu ke tengah dari pinggir laut. Padahal sudah ada larangan untuk berenang di laut yang kami pasang di lokasi-lokasi yang memang sangat membahayakan, tapi tetap saja ada warga yang memaksakan diri untuk berenang, mungkin lupa diri karena keasikan,” katanya.

Tri mengaku, rambu-rambu larangan berenang sudah dipasang petugas di sepanjang pantai selatan. Bahkan spanduk imbauan agar pengunjung tak berenang sudah banyak terpampang.

“Kebanyakan itu yang berenang baru pertama kali datang ke laut, padahal sangat berbahaya karena santolo sangat membahayakan bila dijadikan tempat berenang. Laut Santolo ini bukan selat, tapi samudera sehingga memiliki arus ombak yang sangat dahsyat dan bisa menarik orang dengan mudah,” ucapnya.

Di malam pergantian tahun baru dan libur, lanjut Tri, jumlah pengunjung ke Pantai Santolo dan pantai lainnya mencapai puluhan ribu orang. Kebanyakan pengunjung sendiri merupakan wisatawan yang berasal dari luar Garut sehingga tidak mengetahui karakternya.

“Kami imbau kepada para pengunjung terutama yang dari luar daerah untuk tidak berenang. Kalau mau bermain air cukup dipinggir saja jangan sampai berenang ke tengah,” ujarnya.

sumber:  http://www.wartapriangan.com
Share this article :

Artikel Islam

More on this category »

Mualaf

More on this category »

Post Terkini

LGBT HARAM

LGBT HARAM

Sukanagara News

More on this category »

Cisompet News

More on this category »

Garut News

More on this category »

Regional News

More on this category »

National News

More on this category »

World News

More on this category »
 
Support : Creating Website | Johny Template | Tony Putra Garut Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Desa Sukanagara News - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Tony Kurniawan Alamat Desa SukanagaraJl.Bantar Peundeuy-Panyindangan