Spoiler for Puente de Ojuela, Meksiko:
Puente de Ojuela atau Jembatan Mapimi adalah sebuah jembatan gantung
yang terletak di Mapimi, di negara bagian Meksiko, Durango. Jembatan ini
dirancang oleh Wilhelm Hildenbrand dan dibangun oleh perusahaan John A.
Roebling Sons Company, New York. Lantai kayu dari jembatan ini berderit
dan memberi efek ngeri. Untungnya, kabel baja yang terbentang pada dua
menara memiliki standar keamanan yang baik. Insinyur Jerman, Santiago
Minhguin, membangun jembatan ini pada abad ke-19. Jembatan ini memiliki
rentang utama 271,5 meter dan jarak antar tiang 315,5 meter. Saat ini,
Puente de Ojuela hanya bisa digunakan untuk pejalan kaki
Spoiler for Jembatan Kaca, Tiongkok:
Sebuah atraksi terbaru di Tiongkok menawarkan sensasi luar biasa bagi
wisatawan yang suka kegiatan berbau adrenalin. Sebuah jembatan gantung
yang bagian bawahnya terbuat dari kaca, telah dibangun melintasi dua
puncak berbatu di Tiongkok. Jembatan gantung sepanjang 300 meter ini
dibangun di Pingjiang, di Provinsi Hunan, Tiongkok Selatan. Pemandangan
berkabut yang ditemukan di sekitar jembatan semakin menambah efek seram
pada jembatan tersebut. Jembatan ini menggantung di atas ketinggian 180
meter.Karena jembatan ini dibuat sangat fleksibel, ketika diterpa angin,
jembatan ini akan bergoyang. Jika ada wisatawan yang tiba-tiba merasa
lemas saat melewatinya, staf khusus yang sudah terlatih di sekitar
jembatan akan mendorong dan membujuk wisatawan itu untuk menyelesaikan
perjalanannya menuju akhir jembatan.
Spoiler for Eshima Ohashi, di Jepang:
Jembatan Eshima Ohashi di Jepang bisa dikatakan penyeberangan yang
memiliki keunikan saat dipandang. Secara umum orang akan melihatnya
sebagai jembatan dengan bentuk dan kelengkungan yang wajar. Namun jika
dilihat pada sebuah sisi, jembatan ini Nampak seperti punya sudut
kemiringan sangat curam mencapai nyaris 45 derajat.
Spoiler for Jembatan di Pegunungan Alpen Swiss:
Jembatan gantung pertama di dunia yang dibangun antara dua puncak gunung
akan dibuka di Pegunungan Alpen Swiss. Berada di atas ketinggian 2956
meter, jembatan ini dibangun antara puncak kembar Glacier 3000 dan Scex
Rouge di kanton Vaud.Rencananya, jembatan ini juga akan dibuatkan lantai
kaca, sehingga pengunjung bisa menikmati lansekap jurang antara
pegunungan dan panorama Mont Blanc dan Eiger dari kejauhan. Untuk
merampungkan proyek ambisius ini, pekerja konstruksi harus berjuang
mati-matian karena proyek tersebut dijadwalkan dibuka pada bulan
November mendatang.
Sebagaimana dilansir The Telegraph (4/9), jembatan gantung ini dapat
menampung 300 pengunjung dalam satu waktu, meskipun nantinya jumlah
tersebut akan dibatasi sampai 150 orang untuk mencegah penumpukan.
Pengelola jembatan mengatakan bahwa jembatan ini akan dibuka sepanjang
tahun, meskipun pada waktu tertentu - saat cuaca tidak memungkinkan,
jembatan ini akan ditutup untuk pengunjung. Biaya pembangunan jembatan
diperkirakan mencapai 1,8 juta franc Swiss (Rp 22,7 miliar). Gstaad 3000
selaku pembangun jembatan, sebelumnya juga telah mengoperasikan
beberapa atraksi di lokasi tersebut, termasuk kereta luncur anjing,
losmen gletser, toboggan (kereta luncur biasa), dan jalur ski.
Perusahaan ini berharap bahwa jembatan baru mereka akan menaikkan jumlah
pengunjung di kawasan itu hingga dua kali lipat setiap musim panas -
yang saat ini sekitar 50.000 pengunjung.
Spoiler for Gateshead Millennium Bridge:
Gateshead Millennium Bridge adalah sebuah jembatan untuk pengendara
sepeda dan pejalan kaki yang membentang di atas Sungai Tyne di Inggris.
Menariknya, jembatan ini dinobatkan sebagai jembatan dengan kemiringan
paling ekstrem di dunia.
Jembatan ini pada dasarnya mencakup dua kurva, satu membentuk dek dan
yang satunya mendukung lainnya. Karena bentuknya kalau dilihat dari atas
terlihat seperti mata yang berkedip, jembatan ini sering disebut
Blinking Eye Bridge atau Winking Eye Bridge. Jembatan ini, sebagaimana
dilansir amusingplanet, biasanya berputar sebanyak 40 derajat per 45
menit atau tergantung pada kecepatan angin.
Spoiler for Jembatan Carrick-a-Rede Rope, Irlandia:
Para nelayan membangun jembatan ini untuk menangkap ikan di pulau
seberang. Dulu jembatan ini lebih mengerikan daripada sekarang. Dulu,
jembatan ini hanya memiliki pegangan tunggal, namun kini the National
Trust sudah membuat struktur yang lebih kokoh dengan dua pegangan.
Jembatan ini memiliki panjang 19 meter dan berada pada ketinggian 30
meter di atas karang.
Spoiler for Jembatan Capilano Suspension, Kanada:
Jembatan yang asli dibangun pada tahun 1889 dan mempunyai suspensi
sederhana. Selain itu, jembatan ini juga menawarkan panorama hutan
cemara yang hijau. Suspensi jembatan ini memiliki panjang 137 meter dan
berada pada ketinggian 70 meter.
Spoiler for Jembatan Royal Gorge, Colorado:
Jembatan gantung tertinggi di Amerika ini terbentang di atas sungai
Arkansas. Jembatan Royal Gorge memiliki ketinggian 295 meter di atas
jurang dengan panjang 384 meter. Jembatan yang berhasil memegang rekor
jembatan
tertinggi di dunia dari tahun 1929 hingga 2001, ini kemudian dikalahkan
oleh Jembatan Liuguanghe di China. Namun hingga kini, Jembatan Royal
Gorge masih menjadi sepuluh jembatan tertinggi di dunia dan juga yang
tertinggi di Amerika Serikat. Jembatan ini dirampungkan selama enam
bulan, mulai tanggal 5 Juni 1929 sampai akhir November 1929, dengan
biaya sebesar USD 350.000 atau sekitar Rp 3,9 miliar. Usut punya usut,
jembatan ini ternyata tidak dibangun untuk keperluan transportasi,
melainkan sebagai daya tarik wisata, dan hingga kini, Jembatan Royal
Gorge menjadi salah satu tempat wisata yang paling sering dikunjungi di
Colorado.
Spoiler for Trift Bridge, Switzerland:
Salah satu jembatan terpanjang dan tertinggi di Pegunungan Alpen dan
berfungsi sebagai suspensi untuk pejalan kaki. Jembatan ini berada di
ketinggian 99 meter di atas permukaan laut dan panjang 170 meter. Trift
Bridge membentang di atas danau Triftsee dekat Gadmen, Swiss, di daerah
yang dikunjungi sekitar 20.000 orang per tahun yang antusias untuk
melihat Trift Glacier. Jembatan pertama dibangun pada tahun 2004, lalu
jembatan yang baru dibuka pada tanggal 12 Juni 2009
Spoiler for Jembatan Hussaini Hanging, Pakistan Utara:
Dikenal sebagai jembatan yang paling berbahaya di dunia, Hussaini
Hanging Bridge adalah hanya salah satu dari banyak jembatan tali genting
di Pakistan Utara. Untuk sebagian besar warga, satu-satunya cara untuk
bepergian adalah dengan berjalan melintasi gunung untuk sampai ke
Rawalpindi.Pada tahun 1978, Jalan Raya Karakoram telah selesai dan
wilayah itu dihubungkan, tapi 100 tahun yang lalu perjalanan
antar-wilayah masih sesulit itu. Aspek yang biasa dialami ketika
melakukan perjalanan melewati kawasan ini termasuk kabel reyot dan
jembatan papan yang lintas Utara Pakistan gunung sungai dan sungai.
Jembatan tali ini sangat panjang namun kurang terpelihara. Banyak papan
yang hilang, dan angin kencang mengguncang jembatan saat Anda
menyeberang. Meskipun terlihat berbahaya, bagaimanapun, Hussaini adalah
jembatan yang relatif aman dan telah menjadi sesuatu yang menarik
wisatawan, dengan banyak pendaki yang mencoba menyeberang untuk menguju
nyali melintasinya.
Spoiler for Jembatan Chesapeake Bay, Maryland:
Jembatan yang terletak di Maryland ini memiliki panjang sekitar 5 mil.
Angin yang kencang membuat banyak pengemudi tidak berani untuk
mengendarai kendarannya sendiri di sini. Bahkan banyak orang membayar
supir asing sebesar $25 untuk membawa kendaraannya saat berada di
jembatan tersebut.
Spoiler for Langkawi Sky Bridge, Malaysia:
Kamu harus menggunakan cable car jika ingin sampai pada jembatan yang tingginya mencapai 2000 kaki dari permukaan laut ini.
Spoiler for Storseisundet Bridge, Norway:
Jembatan ini lebih cocok disebut rel roller coaster daripada jembatan untuk jalan kayaknya.