Husen, Sopi, Seha, Adah, dan Zenal ditemukan warga tak sadarkan diri.
Warga mencari mereka karena tak kunjung pulang sejak Sabtu 2 Januari
2015. Lima buruh serabutan itu ditemukan di Gunung Batu, Desa Sukajaya,
Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Belakangan, warga memastikan Husen dan Sopi tewas. Sementara tiga rekannya pingsan. Polisi menyebutkan, Husen dan Sopi tewas karena tersambar petir. Tubuh keduanya menderita luka bakar serius.
Iptu Aeng Priatna, Unit Serse Polres Garut mengatakan, korban tersambar petir saat berisitirahat di saung. "Setelah perjalanan jauh, mereka istirahat di saung untuk buka perbekalan. Saat itu, hujan lebat disertai petir," kata Aeng kepada Metrotvnews.com.
Rombongan pendaki itu juga mendengarkan musik dari telepon selular. Ketika sedang asyik, petir menyambar saung tempat mereka istirahat. "Kemugkinan petir menyambar alat elektronik itu," imbuh Aeng.
Di tempat kejadian, pakaian yang digunakan kedua korban robek. Kemudian, tiga buah ponsel hancur berkeping-keping. "Termasuk peralatan makan yang mereka bawa, sebagian terpental jauh dari posisi duduk korban," pungkas Aeng.
Siang ini, kedua jenazah sudah di makamkan. Sesuai permohonan keluarganya kepada pihak kepolisian untuk tidak diotopsi terebih dahulu.
Belakangan, warga memastikan Husen dan Sopi tewas. Sementara tiga rekannya pingsan. Polisi menyebutkan, Husen dan Sopi tewas karena tersambar petir. Tubuh keduanya menderita luka bakar serius.
Iptu Aeng Priatna, Unit Serse Polres Garut mengatakan, korban tersambar petir saat berisitirahat di saung. "Setelah perjalanan jauh, mereka istirahat di saung untuk buka perbekalan. Saat itu, hujan lebat disertai petir," kata Aeng kepada Metrotvnews.com.
Rombongan pendaki itu juga mendengarkan musik dari telepon selular. Ketika sedang asyik, petir menyambar saung tempat mereka istirahat. "Kemugkinan petir menyambar alat elektronik itu," imbuh Aeng.
Di tempat kejadian, pakaian yang digunakan kedua korban robek. Kemudian, tiga buah ponsel hancur berkeping-keping. "Termasuk peralatan makan yang mereka bawa, sebagian terpental jauh dari posisi duduk korban," pungkas Aeng.
Siang ini, kedua jenazah sudah di makamkan. Sesuai permohonan keluarganya kepada pihak kepolisian untuk tidak diotopsi terebih dahulu.
Sumber: Metrotvnews.com