4.
BREAKING NEWS :
Home » » Program QW Agroforestry Di Kab. Bandung Telah Rampung Dilaksanakan

Program QW Agroforestry Di Kab. Bandung Telah Rampung Dilaksanakan

Written By Unknown on Sabtu, 09 Januari 2016 | 21.44






Kab. Bandung.
Hulu Sungai Citarum ada  di Wilayah Kec. Kertasari Kab. Bandung.  Kawasan Hulu lindung, sebagai kawasan pengembangan antisipasi  rawan bencana diantaranya  bencana longsor dan banjir. Hal tersebut  menjadi tanggungjawab  bersama antara pemerintah dan masyarakat,  pemerintah pusat dan daerah sudah memenuhi kewajibannya berbagi program sudah di gulirkan,  diantaranya perbaikan lingkungan dan bangunan dengan pembatasan pembangunan di daerah rawan longsor. Langkah antisipasi untuk pengurangan bencana banjir antara lain dengan peningkatan kawasan resapan air di hulu sungai dan perbaikan kualitas lahan kritis. Bukan itu saja pentingnya menjaga  Hulu Sungai Citarum, maka arahan  pembangunan ekonomi yang bersifat regional dan lintas sektoral  menjadi perhatian Pemerintah Pusat dan Daerah.
Untuk mengantisipasi hal itu Pemerintah Provinsi  Jawa Barat mengeluarkan Program yang bernama  program Citarum Lestari salah satunga Program  agroporestri Model Kawasan Lindung (MKL). Begitu pula Pemerintah Kab. Bandung  tidak tinggal diam, dibuatlah Program Sabilulungan diantaranya menjaga leweung Sabilulungan. Untuk mempercepat pembangunan, Pemerintah Pusat juga tak ketinggalan Pada tahun  2015  telah mengelontorkan Program yang bernama  Quick Wins (Reaksi cepat pembangunan)  Penangan Rehabilitas Hutan dan lahan. Salah satunya  program  Quick Wins Agroforestry yang diluncurkan oleh  Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Melalui Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS).
Program tersebut bertujuan untuk pemulihan DAS yang  kritis, pulihnya fungsi daerah tangkapaan air dan meningkatnya pengelolaan hutan oleh masyarakat. Sementara program QW Agroforestry ditargetkan hingga 2019, untuk pemulihan tersebut  di bagi 3 DAS diantaranya Das  Citarum dengan luas lahan keritis 84.173.80 Ha, dam pengendali (DPi) 400 unit, dam penahan (DPn) 14.239 unit, Gully Plug (pengendali jurang) 21.189  unit, dan Sumur resapan air (SRA) 85.648 unit. Das Ciliwung Agroforestry 994.10; DPi (40 unit), DPn (258 unit), Gully Plug (150 unit) dan SRA (87662 unit). Das Cisadane Agroforestry 2.019 Ha, DPi (345 unit), Gully plug (13.732 unit) , DPn (560 unit) dan SRA (282.860 unit).
Sementara untuk tahun  2015 Pemerintah Pusat menargetkan, DAS Citarum, Agroforestry 5.500 Ha; DPi (2 unit), DPn (150 unit), Gully plug (400 unit), dan SRA (2.100 unit). DAS Ciliwung, Agroforestry 500 Ha; DPn (50 unit) , Gully plug (150 unit), dan SRA (1.100 unit). DAS Cisadane, Agroforestry 100 Ha; DPn (25 unit), Gully plug (25 unit) dan SRA (200 unit).
Hal tersebut terbukti Ketika WIP melakukan tugas liputan di DAS Citarum di wilayah  Kab. Bandung, dengan luas lahan untuk Agroforestry  3.500  Ha, DPi (2 unit), DPn (115 unit), Gully plug (229 unit) dan SRA (1.400 unit). Adapun dalam pelaksanaannya di bagi 3 Sub-DAS yakni Sub DAS Cirasea, Sub DAS Ciwidey  dan Sub DAS Cisangkuy. Kegiatan di 3 Sub DAS tersebut hasil pemantauan WIP, saat ini sudah   rampung dilaksanakan. 
Program Quick Wins tersebut ternyata mendapatkan respon positif dari berbagai pihak, khususnya Masyarakat di wilayah DAS menjadi antusias untuk menjaga dan memelihara  wilayah DAS.  Bukan itu sajah, adanya Agroforestry perekonomi masyarakat saat ini mulai terang, inilah yang ditunggu tunggu masyarakat.

FK-KTA Kab. Bandung Siap Kawal Program QW Agroforestry

Saking semangatnya masyarakat di Kab. Bandung, tak heran saat ini sudah terbentuk  Forum Koordinasi Kelompok Tani Agroforestry (FK-KTA) Kabupaten Bandung. 
Ketua FK-KTA Kab. Bandung Ahmad Sudirman (Abah Alit) mengatakan, baru pertama kali mendapat kepercayaan dari Pemerintah dalam melaksanakan kegiatan Agroforestry, "Maka kami telah mengambil sikap mendukung terlaksananya program Agroforestry maupun konservasi tanah dan air (KTA) dalam rangka memulihkan DAS Citarum," tegasnya, Jumat (01-01-2016).
Selain itu, menurut Abah, demi kelancaran program Agroforestry hingga tahun 2019,  atas nama  Forum Koordinasi Kelompok Tani Agroforestri (FK-KTA)   siap mengawal dan membina pada kelompok, " Karena kegiatan ini bukan bansos, bukan hibah, dan bukan proyek. Akan  tetapi sebuah program yang berkelanjutkan," tegasnya.
Lebih lanjut Abah menjelaskan, dengan kepentingan Alam yang  hubungan dengan ekolohi, ekonomi dan  sosial salah satunya program Agroforestry, sudah tercakup semuanya; 1. ekolohi, diwajibkan untuk menanam pohon, 2. ekonomi, diwajibkan melaksanakan tumpang sari, 3. social, diwajibkan  berkelompok, "Baru mendapatkan bantuan itu yang kami  antusias tentang  program ini, "tambahnya. 
Dirinya juga sangat bersukur adanya program yang diluncurkan BPDAS Citarum, karena program ini sangat mulia, "Pasalnya dalam program itu nantinya ada biaya pemeliharaan, ada biaya pasca panen, dan ada biaya lainnya,  itu yang menjadi antusias masyarakat," tuturnya.
Dia juga menambahkan, Forum FK-KTA Kab. Bandung bukan hanya memikirkan pembangunan Citarum sajah, akan tetapi kesejahteraan masyarakat pun harus kita  pikirkan  sesuai Visi Misi Forum yaitu,  Leweung Hejo Masyarakat Ngejo Jawa Barat jadi Hebat. (Hutan Hijau Masarakat bisa makan Jawa Barat jadi Hebat)  yang  artinya HEBAT; Hijau, Endah, Berbuah, Air, dan aman Tirta-nya, "Mungkin Visi Misi Kami sama  dengan  program Citarum Lestari yang diluncurkan Gubernur Provinsi Jawa Barat," tambahnya.
FK-KTA ini bukan hanya kerjasama dengan Pemerintah saja, akan tetapi bisa juga  kerjasama dengan lembaga-lembaga lain,'siapa saja" yang penting Visi dan Misi-nya sama dengan forum tersebut, mari kita bersama-sama untuk mensukseskan Program penanganan lahan keritis. Dia  juga berharap agar  program Agroforestry ini terus berlanjut demi  kepercayaan masyarakat dan lingkungan, tutur Abah.
Pemkab Bandung  Dukung Program Quick Wins
Sementara Menurut Kepala Dinas Pertanian Hutan dan Kebun  Kab. Bandung  Ir. H. Entis Sutisna mengatakan, di Wilayah DAS Citarum ada dua Daerah kegiatan yang seperti itu, Kab. Bandung dan Kab. Bandung Barat. Untuk Kab. Bandung dipusatkan di Bandung Selatan mulai dari Kec. Kertasari, Pasirjambu Sampai Kec. Ciwidey.
Adapun pelaksanaan kegiatan dan administrasi hingga  keuangan  Kab. Bandung tidak terlibat, seluruhnya dilaksanakan pihak BPDAS Citarum, "Memang waktu itu di tawarkan pada kita dikarenakan keterbatasan prosonil dan jumlah anggarannya cukup besar,  biarlah yang melaksanaan  mereka! Kata Entis kepada WIP diruang kerjanya, Kamis (31-12-2015). 
Menurut Entis, pihaknya hanya membantu dan mempasilitasi, sedangkan pelaksanan   dilapangan melalui  koordinator penyuluh kehutanan, kemudian dibantu  tim  tingkat Desa dan tim tingkat  Kecamatan, serta   tim yang diketahui oleh  mereka, terangnya.
Dia  menambahkan, dengan adanya program itu bagi Pemkab Bandung  sangat beruntung, guna  mempercepat penanganan lahan keritis di hulu  Citarum kita sambut lokasi program Quick Wins dengan harapan  kegiatan tersebut  berdampak pada bagaimana penanganan lahan keritis di Kab. Bandung, "Selain penanaman pohon dalam program tersebut  ada segi teknis yang dilaksanakan, disamping itu ekonomi  masyarakat bisa bertambah karena program itu ada pembelian dan ada ongkos kerja untuk  melaksanakan kegiatan  itu," katanya. 
lebih lanjut dia mengungkapkan, bahwa  kegiatan tersebut yang paling penting adanya keterlibatan  masyarakat, mereka  harus monitoring, jangan sampai masyarakat  tidak tahu peruntukannya jika ada kesalahan segera diperbaiki, tambahnya.
Dirinya juga  mendukung pelaksanaan program Quick Wins, apalagi berdasarkan data  akhir luas lahan yang keritis di Kab. Bandung  mencapai 22 ribu Ha lagi yang belum ditangani. Dia juga berharap dengan adanya pelaksanaan kegiatan program itu bisa mengatasi bencana dan  ekonomi Masyarakat Kab. Bandung bisa meningkat, harapnya.*Uden S.

sumber:http//wartaindonesiapembahruan.blogspot.com

Share this article :

Artikel Islam

More on this category »

Mualaf

More on this category »

Post Terkini

LGBT HARAM

LGBT HARAM

Sukanagara News

More on this category »

Cisompet News

More on this category »

Garut News

More on this category »

Regional News

More on this category »

National News

More on this category »

World News

More on this category »
 
Support : Creating Website | Johny Template | Tony Putra Garut Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Desa Sukanagara News - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Tony Kurniawan Alamat Desa SukanagaraJl.Bantar Peundeuy-Panyindangan