Dalam hadits Nawwas bin Sam’an yang panjang yang membicarakan kemunculan
Dajjal dan turunnya Isa alaihissalam, Rasulullah shalallahu alaihi
wasallam bersabda:
Aus bin Aus Ats-Tsaqafi meriwatkan bahwa Rasulullah shalallhu ‘alaihi wasallam bersabda, “‘Isa bin Maryam akan turun di Menara Putih sebelah timur Kota Damsyik.” (HR Thabrani)
Menurut Ibnu Katsir Nabi Isa akan turun disisi menara sebelah timur Masjid Jamik Umawi iaitu di sebelah timur Damaskus/Damsyik. Menara tersebut telah diperbaiki pada zaman Ibnu Katsir iaitu pada tahun 741 Hijrah. Pembiayaanya diambil dari harta orang-orang Nasrani yang sebelumnye telah membakar menara tersebut.
Hafiz Ibnu Katsir dalam an-Nihayah berkata, “Inilah pendapat yang lebih masyhur tentang tempat turunnya Isa, iaitu di menara putih di timur Damsyik. Dan saya telah melihat di sebagian buku bahwa Isa turun di menara putih sebelah timur Jami’ Damsyik. Mungkin inilah yang lebih valid dan bunyi riwayatnya, ‘Maka dia turun di atas menara putih yang ada di timur Damsyik’. Jadi rawi membuat redaksi sendiri sesuai dengan apa yang dia fahami. Dan di Damsyik tidak ada menara yang dikenali dengan menara timur kecuali menara yang berada di timur Jami’ Umawi dan inilah yang lebih cocok dan lebih sesuai kerana Isa turun pada saat didirikannya shalat…” (An-Nihayah fi al-Fitan wa al-Malahim I/192)
Sumber: kisahislami.com
Menurut Ibnu Katsir Nabi Isa akan turun disisi menara sebelah timur Masjid Jamik Umawi iaitu di sebelah timur Damaskus/Damsyik. Menara tersebut telah diperbaiki pada zaman Ibnu Katsir iaitu pada tahun 741 Hijrah. Pembiayaanya diambil dari harta orang-orang Nasrani yang sebelumnye telah membakar menara tersebut.
Hafiz Ibnu Katsir dalam an-Nihayah berkata, “Inilah pendapat yang lebih masyhur tentang tempat turunnya Isa, iaitu di menara putih di timur Damsyik. Dan saya telah melihat di sebagian buku bahwa Isa turun di menara putih sebelah timur Jami’ Damsyik. Mungkin inilah yang lebih valid dan bunyi riwayatnya, ‘Maka dia turun di atas menara putih yang ada di timur Damsyik’. Jadi rawi membuat redaksi sendiri sesuai dengan apa yang dia fahami. Dan di Damsyik tidak ada menara yang dikenali dengan menara timur kecuali menara yang berada di timur Jami’ Umawi dan inilah yang lebih cocok dan lebih sesuai kerana Isa turun pada saat didirikannya shalat…” (An-Nihayah fi al-Fitan wa al-Malahim I/192)
Sumber: kisahislami.com