Seorang ibu rumah tangga bernama Nuraini Aritonang (54) berhasil
menggagalkan aksi perampokan sepeda motor di Perumahan Cikunir Indah,
Kota Bekasi, Selasa (9/2) malam setelah merampas pistol milik pelaku.
"Malam itu ada sekitar empat pelaku yang mau membawa kabur motor saya yang terparkir di rumah," kata pemilik sepeda motor yang merupakan anak Nuraini, Bagus (17) di Bekasi, Rabu.
Menurut dia, posisi motor miliknya jenis Kawasaki Ninja B 3907 tengah di depan gerbang rumah yang beralamat di Perumahan Cikunir Indah.
Empat orang pelaku datang menggunakan dua sepeda motor saling berboncengan langsung mengarah ke sepeda motor korban dengan mengutak-atik kunci, namun aksinya terpergok oleh Bagus.
"Saya langsung ditodong pistol dan mengancam supaya saya diam," katanya.
Situasi itu rupanya diketahui oleh Nuraini yang langsung melakukan perlawanan dengan merebut pistol dari tangan salah satu pelaku.
"Melihat saya ditodong dengan pistol, rupanya ibu saya langsung menolong dan langsung merampas pistol itu," katanya.
Menurutnya, selama proses perampasan pistol itu sempat terjadi perkelahian antara dirinya dengan pelaku serta ibunya.
"Pelaku sempat melepaskan tembakan sebanyak lima kali ke udara. Saya juga mengalami luka di kepala dan luka di paha bagian kanan karena terserempet peluru," katanya.
Pelaku yang panik mendengar teriakan korban, langsung kabur dan meninggalkan senjata api serta sepeda motor miliknya jenis Honda Beat bernomor polisi B 3349 FYY.
Kasus tersebut telah ditangani Kepolisian Sektor Pondokgede dengan mengamankan barang bukti stau pucuk senjata api berikut peluru serta sepeda motor pelaku.
"Malam itu ada sekitar empat pelaku yang mau membawa kabur motor saya yang terparkir di rumah," kata pemilik sepeda motor yang merupakan anak Nuraini, Bagus (17) di Bekasi, Rabu.
Menurut dia, posisi motor miliknya jenis Kawasaki Ninja B 3907 tengah di depan gerbang rumah yang beralamat di Perumahan Cikunir Indah.
Empat orang pelaku datang menggunakan dua sepeda motor saling berboncengan langsung mengarah ke sepeda motor korban dengan mengutak-atik kunci, namun aksinya terpergok oleh Bagus.
"Saya langsung ditodong pistol dan mengancam supaya saya diam," katanya.
Situasi itu rupanya diketahui oleh Nuraini yang langsung melakukan perlawanan dengan merebut pistol dari tangan salah satu pelaku.
"Melihat saya ditodong dengan pistol, rupanya ibu saya langsung menolong dan langsung merampas pistol itu," katanya.
Menurutnya, selama proses perampasan pistol itu sempat terjadi perkelahian antara dirinya dengan pelaku serta ibunya.
"Pelaku sempat melepaskan tembakan sebanyak lima kali ke udara. Saya juga mengalami luka di kepala dan luka di paha bagian kanan karena terserempet peluru," katanya.
Pelaku yang panik mendengar teriakan korban, langsung kabur dan meninggalkan senjata api serta sepeda motor miliknya jenis Honda Beat bernomor polisi B 3349 FYY.
Kasus tersebut telah ditangani Kepolisian Sektor Pondokgede dengan mengamankan barang bukti stau pucuk senjata api berikut peluru serta sepeda motor pelaku.
Sumber: http://www.antaranews.com