UPK
Kecamatan Cisompet Kabupaten Garut, Jumat, 19 Januari 2016 telah mengadakan
Musyawarah Antar Desa (MAD) dalam rangka Laporan pertanggungjawaban (LPJ)
keuangan Tahun 2015.
MAD
UPK Kec. Cisompet ini, dihadiri oleh Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD)
Garut, Irwandani, S.IP, M.Si beserta jajarannya, Camat Cisompet, Drs. Eli
Suhaeli, M.Si, beserta jajarannya, dan juga
Danramil Cisompet, Kapten Samud. Dan dari BKAD, Drs. H. A Husnul Arif dan
Sekertaris BKAD, Ateng Permana Serta para Kepala Desa se-Kecamatan Cisompet,
dan para Ketua Kelompok tiap desa.
Di
dalam acara MAD LPJ UPK Tahun 2016, Anggota DPRD Kab. Garut, Irwandani, S.IP,
M.Si memberikan sambutannya di hadapan peserta MAD LPJ UPK Kec. Cisompet yang
menerangkan tentang penerapan Juklak dan Juknis pada Program PNPM Mandiri Pedesaan.
“Diharapkan
dengan adanya Program PNPM Mandiri Pedesaan ini bisa membantu pembangunan yang
terdapat di setiap desa, khususnya dibidang ekonomi kerakyatan, dalam bentuk
Usaha Ekonomi Produktif (UEP), dan simpan pinjam perempuan (SPP),” katanya.
MAD
Kec. Cisompet setiap tahunnya rutin diadakan Laporan Pertanggung Jawaban, agar
keuangan yang ada di UPK selalu terkontrol, karena dana UEP dan untuk SPP.
Ketua
UPK Kec. Cisompet, H. Encep Silahudin ketika ditemui WIP diruang kerjanya,
didampingi oleh Sekertaris UPK, Wawan Satori, dan Bendahara UPK, Cucu Sukoriah.
mengatakan dengan adanya dana bergulir untuk program UEP dan SPP bertujuan
untuk mengentaskan kemiskinan dimasyarakat, dan sebagai bantuan modal usaha
yang mana dana tersebut harus dikembalikan untuk langkah kedepannya UPK
Kecamatan Cisompet akan selalu kontrol kebawah agar tetap terbina dan
terkendali, terangnya.
Menurut
Encep, UPK Kec. Cisompet memiliki modal awal untuk program UEP dari Tahun
2002–2012 Rp 529.985.000,-. Dan dana yang bergulir ke masyarakat dari Tahun
2002–2015 Rp 18.224.099.000,-. Dan dana yang bergulir dimasyarakat Tahun 2015
sebesar Rp. 2.647.000.000,-, untuk 61 kelompok, dan 967 orang dari 11 desa.
Sementara
pada program SPP, memiliki modal awal sebesar Rp 1.095.761.000,-. Sedangkan
dana yang sudah digulirkan dimasyarakat sampai dengan Tahun 2015 sebesar Rp 22.882.781.000,-.
Serta jumlah dana yang disalurkan ke masyarakat untuk program SPP, selama Tahun
2015 sebesar Rp 4.784.000.000,-, untuk 145 kelompok, dan 2115 orang, dari 11
desa se Kecamatan Cisompet.
“Jadi
total keuangan program UEP dan program SPP yang bergulir ke masyarakat selama
Tahun 2015 sebesar Rp 7.431.000.000,-, dengan rata-rata pengembalian 98,8 %.
Dan juga keuangan di UPK Kec. Cisompet mengalami surplus sebesar Rp
68.205.010.362,-. Jadi kondisi keuangan pada UPK Kec. Cisompet dalam kondisi
sehat,” jelas Encep.
Encep
juga menegaskan, bahwa UPK di Kec. Cisompet akan lebih teliti, agar dana tersebut
benar-benar sampai ketangan peminjam. Bagi masyarakat yang membutuhkan modal
usaha, dipersilahkan datang ke alamat kantor Jl. Raya Cisompet, samping kantor
PLN Kecamatan Cisompet pada jam kerja, katanya.
sumber: SKU Warta Indonesia Pembaharuan