Rasulullah SAW pernah menyampaikan
kekhawatiran tentang sesuatu yang di kemudian hari bisa menjangkiti
umatnya. Beliau bersabda, "Sesungguhnya ada sesuatu yang aku takutkan di
antara sesuatu yang paling aku takutkan menimpa umatku kelak, yaitu
syirik kecil.
Para sahabat bertanya, "Apakah syirik kecil itu?" Beliau menjawab,
riya. Dalam sebuah hadis diceritakan pula bahwa di akhirat kelak akan
ada sekelompok orang yang mengeluh, merangkak, dan menangis. Mereka
berkata, "Ya Allah di dunia kami rajin melakukan shalat, tapi kami
dicatat sebagai orang yang tidak mau melakukan shalat."
Para malaikat menjawab, "Tidakkah kalian ingat pada waktu kalian
melakukan shalat kalian bukan mengharap ridha Allah, tapi kalian
mengharap pujian dari manusia, kalau itu yang kalian cari, maka carilah
manusia yang kau harapkan pujiannya itu." Jelaslah bahwa kualitas sebuah
amal berbanding lurus dengan kualitas niat yang melatarbelakanginya.
Bila niat kita lurus, lurus pula amal kita. Namun, bila niat kita
bengkok, amal kita pun akan bengkok. Agar niat kita senantiasa lurus dan
ikhlas, alangkah baiknya apabila kita menghayati kembali janji-janji
yang selalu kita ucapkan saat shalat, "Sesungguhnya shalatku, ibadahku,
hidup, dan matiku hanyalah untuk Allah seru sekalian alam."
Sumber : Pusat Data Republika