4.
BREAKING NEWS :
Home » » Wawancara Eksklusif, Glenn Sugita: Persib Harus Jadi Contoh di Asia Tenggara

Wawancara Eksklusif, Glenn Sugita: Persib Harus Jadi Contoh di Asia Tenggara

Written By Unknown on Senin, 14 Maret 2016 | 00.11

Direktur Utama PT PBB Glenn Sugita (kiri) berharap 'Maung Bandung' bisa tampil di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), mulai tahun 2016.
 
Hari ini, Persib Bandung genap berusia 83 tahun. Usia yang cukup matang bagi klub perserikatan yang dibentuk sejak zaman kolonial.

Seperti semangat klub perserikatan lainnya, Persib merupakan salah satu organisasi perjuangan kaum nasionalis. Sebagai alat pemersatu dan pembentukan citra positif lewat segenap prestasi.


Selain banyak gelar yang dikoleksi, "Pangeran Biru" kini menjelma sebagai salah satu klub perserikatan yang sukses bertransformasi sebagai klub profesional yang dikelola PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) sejak 2008.

Keberhasilan Persib sebagai klub profesional tidak lepas dari sosok Glenn Sugita selaku Direktur Utama PT PBB yang lebih tertarik bekerja di belakang layar ketimbang muncul di media massa.

Berikut wawancara eksklusif yang dilansir Redaksi CNNIndonesia.com merangkum cerita di balik kesuksesan Glenn melalui wawancara khusus via surat elektronik. Berikut petikan wawancara dengan Glenn Sugita:

T: Hari ini, Persib genap berusia 83 tahun. Apa makna Persib buat seorang Glenn Sugita?

J: Saya lahir dan dibesarkan di Bandung dan Persib telah jadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan semua anak-anak di Bandung.

Saya masih ingat masa-masa di mana sepulang sekolah saya pergi ke Stadion Siliwangi, Bandung, demi menonton pertandingan Persib. Jadi, Persib adalah klub sepak bola yang tidak pernah terpisahkan dengan saya sejak kecil hingga sekarang.

T: Apa yang melatarbelakangi Anda untuk terlibat dalam jajaran direksi Persib (Komisaris) di saat sepak bola nasional masih dianggap banyak kalangan sebagai lahan bisnis yang tidak seksi?

J: Sepak bola adalah olahraga nomor satu di Indonesia, bahkan di dunia. Bahkan, rating TV selalu tinggi. Jadi, tidak bisa disangkal lagi sepak bola memiliki aspek bisnis yang bernilai tinggi.

Tapi, itu bukan alasan utama dan satu-satunya alasan saya bergabung di manajemen Persib. Rasa cinta yg besar pada Persib adalah alasan utamanya!

T: Konsep apa yang dibawa Pak Glen dalam upaya mencoba mengubah klub perserikatan menuju sepak bola industri dengan kehadiran PT PBB?

Hal utama adalah pengelolaan yg profesional. Konsep Good Corporate Governance, dengan fokus kepada prestasi, pembinaan usia muda, profesionalisme manajemen dan karyawan, serta kerja sama yang erat dengan stakeholders sepak bola Bandung.

Tapi, yang terpenting adalah nilai kekeluargaan yang sangat erat terjalin di dalam Persib.

T: Bagaimana struktur organisasi atau pembagian saham dengan klub-klub internal yang pada masanya adalah nyawa dari klub senior Persib?

J: Sesuai dengan keputusan Walikota Bandung dan Ketua Umum Persib saat itu, Pak Dada Rosada, maka pengelolaan tim senior dan profesional Persib diserahkan kepada PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB). Di mana di dalamnya ada tokoh-tokoh Persib yang menjadi pemegang saham.

T: Apa yang membuat Persib berhasil menarik minat investor sehingga menjadi satu-satunya klub Indonesia yang didukung banyak sponsor?

J: Nama besar Persib, loyalitas jutaan bobotoh, pengelolaan yang profesional, dan prestasi bagus di lapangan.

Karena nama besar Persib bukan hanya nama besar, ada loyalitas luar biasa dari jutaan bobotoh (menurut survey Synovate 2011 menunjukkan ada sekitar 5,4 juta bobotoh di mana Facebook Likes Persib saat ini sudah mencapai lebih dari 7,3 juta orang)

Maka yang kami lakukan adalah memberikan akses para sponsor ke komunitas bobotoh ini. Itulah daya tarik tertingginya. Hal yang sama pentingnya adalah memastikan prestasi Persib di lapangan, karena semua sponsor ingin menjadi bagian tim yang juara!

T: Apakah Sempat ada penolakan dari klub-klub anggota yang bernaung di bawah Persib terkait pengaturan pembagian saham klub dengan struktur PT PBB?

J: Sejak awal hubungan kami sangat harmonis. Ini semua berkat jasa besar walikota Pak Dada Rosada yang memberikan komitmen kuat mendukung Persib. Seluruh manajemen PT PBB pun memiliki dedikasi tinggi untuk menjalin kerja sama dengan 36 klub anggota, salah satunya dengan menjadikan 36 klub/ PS (persatuan sepak bola)/ SSB (sekolah sepak bola) sebagai penyumbang pemain muda.

T: Bisa diceritakan sistem kerja sama Persib dan Inter Milan?

J: Inter Milan memberikan akses kepelatihan bagi pelatih Persib Djajang Nurdjaman dan pemain muda untuk bersentuhan dan mengalami langsung sepak bola dalam level tertinggi.

Ini menjadi modal kami untuk pengembangan jangka panjang. Tentu saja ini tidak terlepas dari hubungan kami yang sangat baik dengan pak Erick Thohir dan keterikatan emosional beliau sebagai Wakil Komisaris Utama PT PBB.

T: Bisa dijelaskan konsep pembinaan pemain muda Persib?

Saat ini kami mengelola Diklat Persib yang membina usai muda mulai usia 15 sampai 20 tahun. Ditangani oleh pelatih-pelatih yang berpengalaman dan dipimpin langsung oleh salah satu komisaris PT PBB.

Kami juga akan menggelar kompetisi U-17 antar 36 Persatuan Sepak Bola di kalangan Persib. Insya Allah tahun ini akan kembali digelar.

T: Setelah sekian lama, Persib akhirnya berhasil meraih gelar juara ISL pada 2014. Bisa disebutkan faktor pendukung Persib menjadi klub terbaik Indonesia saat ini, baik dari segi pengelolaan finansial dan prestasi?

J: Ada lima aspek pendukungnya. Pertama, sporting atau metode pembinaan prestasi yang ilmiah, menggunakan sport science methode, termasuk pembinaan pemain muda.

Kedua, Infrastruktur berupa fasilitas pertandingan dan organisasi panitia pelaksana pertandingan yang professional. Kami ingin sekali agar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dapat segera kami gunakan tahun ini.

Faktor ketiga menyangkut organisasi atau kewenangan yang jelas dengan key performance index yang terukur.

Keempat, finansial atau engelolaan manajemen keuangan yang diaudit dan memenuhi prinsip akuntansi yang tegas.

Faktor pendukung yang tak kalah penting adalah pembinaan Bobotoh. Kami selalu menjalin komunikasi dengan komunitas bobotoh dengan intens dan aktif. Sehingga bobotoh selalu terlibat dalam kegiatan Persib.

T: Apa pendapat Glenn soal militansi bobotoh yang punya sisi positif maupun negatif (permusuhan dengan suporter Persija dan Arema)?

J: Persaingan antarklub memang menimbulkan persaingan antarpendukung. Awalnya semua merasa khawatir dengan hal ini. Namun final Piala Presiden 2015 yang lalu membuktikan, ketika penanganan mobilitas pendukung dikelola bersama oleh klub, aparat (Polri & TNI), dan Pemerintah Daerah/Kota terbukti hal itu menjadi energi positif yang baik untuk pengembangan sepak bola. Kompetisi adalah nyawa sebuah pertandingan, yang terpenting dikelola dengan sebaik-baiknya.

T: Apa target PT PBB terhadap Persib dalam 5-10 tahun mendatang?

J: Dalam jangka panjang, Persib berkeinginan untuk tetap menjadi salah satu klub terbaik di Indonesia dan bisa meraih gelar di level Asia. Tentu saja kami ingin menjadi benchmark pengelolaan klub profesional, minimal di level Asia Tenggara.

sumber: http://www.cnnindonesia.com

Share this article :

Artikel Islam

More on this category »

Mualaf

More on this category »

Post Terkini

LGBT HARAM

LGBT HARAM

Sukanagara News

More on this category »

Cisompet News

More on this category »

Garut News

More on this category »

Regional News

More on this category »

National News

More on this category »

World News

More on this category »
 
Support : Creating Website | Johny Template | Tony Putra Garut Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Desa Sukanagara News - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Tony Kurniawan Alamat Desa SukanagaraJl.Bantar Peundeuy-Panyindangan